SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2025 pada tanggal 4–5 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung secara full online dengan jumlah peserta sebanyak 45 siswa kelas XI, yang penentuannya ditetapkan langsung oleh Kemendikdasmen.
Sebagaimana tahun sebelumnya, pihak sekolah telah menyiapkan sarana dan prasarana dengan baik, sehingga seluruh rangkaian ANBK berjalan dengan lancar. Waka Kurikulum, Ibu Bilqis Imaning, menyampaikan bahwa kesiapan teknis menjadi perhatian utama sekolah agar siswa dapat mengikuti asesmen dengan nyaman dan tanpa kendala.
Sebagai informasi, Asesmen Nasional (AN) berbeda dengan ujian kelulusan. AN tidak digunakan untuk menentukan kelulusan maupun menilai prestasi seorang murid secara individu. Evaluasi hasil belajar tetap menjadi kewenangan pendidik di sekolah. Melalui Asesmen Nasional, pemerintah melakukan evaluasi sistem pendidikan secara menyeluruh untuk memotret dan memetakan mutu sekolah. Karena itu, tidak semua murid harus menjadi peserta, melainkan cukup melalui sampel yang mewakili populasi di setiap jenjang yang menjadi target AN.
Asesmen Nasional sendiri dilaksanakan dengan tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, serta Survei Lingkungan Belajar. Dengan ketiga instrumen tersebut, pemerintah dapat memperoleh gambaran komprehensif mengenai kualitas pembelajaran dan iklim pendidikan di sekolah.
Pelaksanaan ANBK 2025 di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pemetaan mutu pendidikan sekaligus menjadi bahan refleksi untuk peningkatan kualitas belajar mengajar di masa mendatang. Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah mengikuti asesmen dengan penuh kedisiplinan serta kepada guru yang turut mendampingi, sehingga pelaksanaan ANBK dapat berjalan lancar dan tertib. (rd)
