Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen menyelenggarakan kajian keislaman pada Kamis, 18 September 2025. Karena cuaca mendung yang sejuk dan mendukung, acara digelar di lapangan basket sekolah dengan penuh khidmat.
Kajian kali ini menghadirkan Ustadz Farhan Alif Ujilast, SH sebagai pembicara. Dalam tausiyahnya, beliau mengisahkan peristiwa Thaif yang terjadi pada tahun ke-2 Hijriah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW datang ke kota Thaif untuk berdakwah, namun ditolak dan bahkan dilempari batu oleh penduduk setempat. Tahun itu juga dikenal sebagai ‘Amul Huzni atau Tahun Kesedihan, karena Nabi kehilangan dua orang terdekat yang selalu mendukung dakwah beliau, yakni istri tercinta Khadijah dan paman beliau Abu Thalib.
Namun, di balik ujian berat tersebut, Allah SWT memuliakan Nabi dengan peristiwa Isra’ Mi’raj. Dari rangkaian peristiwa itu, Ustadz Farhan menegaskan bahwa umat Islam dapat mengambil pelajaran berharga: di saat terburuk sekalipun, pertolongan Allah selalu ada. Selain itu, kita diajarkan untuk memiliki pendirian yang kuat di tengah arus provokasi, menghargai perbedaan antarmanusia, serta mampu menahan diri dari sifat marah.
Ustadz Farhan juga mengingatkan pentingnya memperbaiki sifat buruk, membiasakan berpikir positif, menjauhi hal-hal yang tidak bermanfaat, dan tidak bergantung pada hak istimewa. Sebaliknya, setiap muslim harus terus berusaha dengan sabar, ikhlas, dan tawakal.
Kegiatan kajian ini berlangsung dengan khusyuk dan penuh makna. Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan seluruh warga SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen semakin meneladani akhlak Rasulullah sebagai pribadi yang sabar, ikhlas, dan penuh kasih sayang, sekaligus menumbuhkan semangat untuk menjadi insan berilmu yang cerdas dan berkemajuan.