Pasukan Paskibra Malvocs SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Sukses Kibarkan Bendera pada HUT RI ke-80

Momen peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 menjadi istimewa bagi keluarga besar SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Pasukan Pengibar Bendera Malvocs (Pasmma) sukses melaksanakan tugas pengibaran Sang Merah Putih dengan penuh khidmat dan disiplin.

Tradisi tahunan ini selalu dinantikan, bukan hanya sebagai wujud penghormatan kepada bangsa, tetapi juga sebagai bentuk dedikasi terbaik siswa untuk sekolah di hari yang bersejarah. Tahun ini, sebanyak 46 siswa terlibat dalam pasukan. Persiapan dimulai sejak 31 Juli hingga 15 Agustus, dilanjutkan dengan gladi kotor pada 15 Agustus, serta gladi bersih pada malam 16 Agustus di sekolah. Koordinasi kegiatan dipercayakan kepada siswa kelas XII, yaitu Amelia Fernanda Ardianti (XII MPLB 1), Irma Ayu Lestari (XII AKL 2), Devandra Yogi Aditya Putra (XII MPLB 1), dan Agustina Wulandari (XII PH 1). Bersama pelatih yang hadir setiap Rabu, para senior juga berperan dalam merancang formasi dan melatih adik-adik kelas X yang baru pertama kali bergabung.

Tahun ini, pengibaran bendera membawa nuansa berbeda. Jika tahun sebelumnya formasi membentuk angka RI 79, maka kali ini pasukan membentuk formasi Burung Garuda. Begitu pula dalam prosesi pengambilan bendera, di mana tahun lalu bendera diserahkan oleh inspektur upacara, sedangkan tahun ini dibawa langsung oleh pembawa baki. Adapun petugas inti pengibaran bendera tahun ini adalah Yulio Anang Putra (X PH) sebagai pembentang, M. Firgi Fahrezi (X PH) di posisi tengah, serta Huseyiin Cimsir Nur A (X PH) sebagai pengerek bendera. Sedangkan pemimpin barisan dipercayakan kepada Nila I’nayatul Faiza (XI MPLB 2).

Amelia Fernanda, salah satu koordinator sekaligus pembawa baki, menyampaikan kesan mendalamnya. “Ada rasa senang sekaligus sedih. Senang karena bisa mengibarkan bendera Merah Putih hingga berkibar di langit sekolah, namun sedih karena bagi kami kelas XII ini adalah momen terakhir. Latihan panas-panasan dan kebersamaan selama persiapan menjadi pengalaman yang tidak bisa diulang,” ungkapnya. Meski hanya berempat, para siswa kelas XII berhasil mengoordinasikan 42 anggota lainnya dengan baik. Keberhasilan ini menjadi bukti kekompakan, kerja keras, dan dedikasi tinggi seluruh anggota Pasmma SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. (rd)