Majalah Dinding Kembali Hadir, Tingkatkan Budaya Literasi di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen

SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen kembali mengaktifkan majalah dinding (mading) sebagai salah satu media pembelajaran sekaligus wadah kreativitas siswa. Kegiatan ini menjadi proyek mingguan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan tujuan utama meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah.

Sebagai langkah awal, mading ditempatkan di beberapa ruang kosong yang tersedia di sekolah. Menurut penanggung jawab kegiatan, Bapak Hendri Wahyu Widodo, seluruh proses pembuatan materi dan isi majalah dinding diserahkan sepenuhnya kepada siswa melalui penugasan kelas. “Hasil karya siswa nantinya akan menjadi bagian dari penilaian proyek dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, setiap kelas akan mendapatkan giliran untuk menampilkan karya, kreasi, dan inovasi mereka dalam bentuk majalah dinding. Dengan cara ini, diharapkan muncul beragam ide dan gaya penyajian yang dapat memperkaya wawasan sekaligus menumbuhkan semangat kolaborasi antar siswa.

Meskipun saat ini majalah dinding masih ditempatkan di ruang yang terkesan seadanya, ke depan sekolah akan memfasilitasi kegiatan ini dengan menyediakan tempat khusus yang menarik, aman, dan nyaman untuk membaca.

Melalui kegiatan ini, sekolah berharap mading tidak hanya menjadi sarana literasi, tetapi juga wahana mengekspresikan gagasan, minat, dan bakat siswa, sehingga suasana belajar semakin hidup dan bermakna. (rcd)